Orang Tua perlu tau kejang demam ! Cegah bahaya yang bisa fatal untuk Anak Anda !
Apa sih Kejang demam itu?
Kejang atau orang menyebutnya step itu sendiri bisa diartikan dengan suatu reaksi kekakuan otot atau kontraksi otot dalam jangka waktu tertentu yang tidak bisa dikontrol atau dikendalikan.
Sedangkan kejang demam sendiri terjadi karena suhu tinggi sehingga mengakibatkan kejang, biasanya secara umum terjadi pada anak umur 6 bulan sampai 6 tahun. Temperatur atau suhu itu sendiri terjadi biasanya karena adanya infeksi pada anak sehingga otak mengirimkan tanda berupa panas atau suhu meningkat. Juga biasanya terjadi kejang demam jika suhu lebih 38,5 derajat Celcius.
Ada 2 jenis kejang yang perlu diketahui
- 1. Kejang Demam Sederhana
- 2. Kejang Demam Kompleks
Apa Peran Orang Tua Menangani Kejang Demam ?
Sebagai orang tua pastinya jika kejang terjadi pada anak rata-rata mereka akan panik dan cemas. Karena kejang demam memang rentan terjadi pada anak. Wajar menjadi orang tua akan cemas bila terjadi sesuatu pada anak. tetapi dalam hal ini anda harus tenang tidak panik, perlu pengetahuan untuk menanganinya. Saya akan membagikan tips dari awal untuk anda.
Pertama adanya gejala atau tanda anak mulai panas, pantau dan ukur suhu anak, lebih akurat anda ukur suhu anak menggunakan termometer raksa yang melalui mulut. Suhu normal 36,3 – 37,7 derajat celcius, jika anak anda lebih dari 37,7 derajat celcius anda bisa melakukan kompres disetiap lipatan tubuh. misal dibagian ketiak lengan, karena lebih efektif dari mengkompres dibagian dahi. jangan selimuti anak ketika dia panas, dan jangan memakai baju tebal. berikan asupan air yang banyak karena cairan akan banyak keluar ketika anak panas itu terjadi karena anak mengeluarkan keringat lebih dari biasanya. Selanjutnya berikan terapi obat misal Paracetamol, sanmol, eramol, dll. banyak berupa kemasan obat berupa tablet, sirup, per rektal atau dimasukkan dari dubur, juga bisa diberikan dari suntikan jika anda punya keahlian dalam bidang kesehatan. Jika panas tubuh berlanjut sebaiknya anda membawa anak anda ke tim medis yang lebih ahli. karena perlu adanya pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui penyebab panas. umumnya panas terjadi karena infeksi. jika terjadi infeksi perlu diberikan antibiotik yang tepat untuk mengatasi infeksinya.
Namun, Tindakkan untuk menangani kejang itu sendiri lebih diutamakan karena sifatnya emergency karena bisa mengakibatkan kematian karena penanganan yang kurang tepat. Langkah awal seperti saya bilang tadi, anda jangan panik, harus tenang. Jika anak anda kejang harus meletakkan bidang yang datar, serta jauhkan benda benda yang membahayakan, setelah itu posisikan anak anda miring agar lidah tidak menutup jalan nafas, dan agar tidak ada cairan yang masuk ke paru contohnya muntahan dan cairan ludah itu yang terpenting, jika mulai membiru anda harus berikan suplai oksigen, jangan menahan bagian kejang karena bisa berakibat cacat atau patah ketika anda menahan bagian tubuh yang kontraksi. karena gerakan itu tidak bisa dikontrol anak anda. Jika anda melihat lidah anak jatuh kebelakang sehingga menutup saluran mulut segera anda menekan lidah kebawah bagian mulut untuk membebaskan saluran nafas, anda bisa menggukan spatel lidah lebih baik, tetapi jika tidak ada, anda bisa menggunakan batang sendok untuk menahannya.
Setelah itu berikan terapi obat jika anda mengetahui dosisnya. Jangan berikan terapi obat lewat mulut karena resiko tersedak, harus berikan obat melalui dubur lebih aman. seperti sediaan Stesolid supp 5mg / 10mg sesuai berat badan. Setelah itu bawalah anak untuk penangganan lebih lanjut.Tetapi tetap penagganan awal yang terpenting. Dan jangan lupa catat berapa lama kejang terjadi.
Mungkin demikian tips yang bisa saya berikan, kurang lebihnya bisa anda berkomentar.
maaf kurang dan lebihnya
ReplyDelete